Senin, 17 Maret 2014

Rangkuman Buku Theories of Learning, 7th edition bab 3

Pengarang : B. R. Hergenhahn, Matthew H. Olson


BAB 3
Gagasan Awal tentang Belajar

ESTIMOLOGI DAN TEORI BELAJAR
Estimologi adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan hakikat pengetahuan. Pandangan Plato dan Aristoteles tentang hakikat pengetahuan telah memengaruhi kecenderungan filsafat yang masih ada hingga sekarang.

PLATO
Plato (427-347 SM) adalah murid terkenal dari filsuf Socrates. Dia menyusun teori pengetahuan berdasarkan gagasan Pythagorean bahwa hal-hal abstrak memiliki eksistensi sendiri dan berpengaruh. 

·      Teori Pengetahuan Kenangan
Plato adalah nativis karena dia menganggap pengetahuan adalah diwariskan. Dia juga rasionalis karena menganggap pengetahuan ini hanya dapat diketahui melalui pemikiran atau penalaran.

ARESTOTELES
Arestoteles merupakan murid Plato yang pada awalnya menganut ajaran Plato namun kemudian berbeda pendapat dengannya. Arestotales merumuskan hukum asosiasi, dia mengatakan bahwa pengalaman atau ingatan akan satu objek cenderung menimbulkan ingatan akan hal-hal yang serupa dengan objek itu (hukum kesamaan), ingatan akan hal-hal yang berlawanan (hukum kontras) atau ingatan tentang hal-hal yang pada awalnya dialami bersama objek tersebut (hukum konfigurasi).

AWAL PSIKOLOGI MODERN
Thomas Hobbes (1588-1697) menentang gagasan bahwa ide bawaan adalah sumber pengetahuan. Dia berpendapat bahwa kesan indra adalah sumber dari semua pengetahuan.
John Locke (1632-1704) juga menentang ide-ide bawaan. Menurutnya, pikiran terdiri dari ide, dan ide datang dari pengalaman.
George Barkeley (1685-1753) mengklaim bahwa Locke tidak melangkah cukup jauh. Masih ada semacan dualisme dalam pandangan Locke yang menyatakan bahwa objek fisik menimbulkan ide-ide tentang objek tersebut.
Immanuel Kant (1724-1804) menganggap bahwa analisis cermat terhadap pengalaman kita akan mengungkapkan kategori pemikiran tertentu.
John Stuart Mill (1806-1873) menyatakan bahwa ide-de kompleks tak lain adalah kombinasi dari ide-ide sederhana, dan ide sederhana dikombinasikan menjadi satu totalitas baru yang tidak mirip dengan bagian-bagiannya.

 PENGARUH HISTORI LAIN TENTANG BELAJAR
Thomas Reid (1710-1796) menentang elementisme dari empiris, namun tangannya mengambil bentuk yang berbeda dari penentangan John Stuart Mill.
Franz Joseph Gall (1758-1828) membawa psikologi psikologi fakultas beberapa langkah lebih jauh. Dengan menggunakan diagram phrenology yang menjelaskan tentang kurikulum pendidikan.
Charles Darwin (1809-1882) mendukung gagasan evolusi biologis dengan menyajikan banyak bukti, sehingga pandangannya dikaji secara serius.
Herman Ebbinghaus (1850-1909) telah membebaskan psikologi dari filsafat dengan menunjukkan bahwa proses mental yang lebih tinggi dari belajar dan memori dapat diteliti secara eksperimental.


0 komentar:

Posting Komentar