BAB 3
Gagasan Awal tentang
Belajar
ESTIMOLOGI
DAN TEORI BELAJAR
Estimologi adalah cabang
filsafat yang berkaitan dengan hakikat pengetahuan. Pandangan Plato dan
Aristoteles tentang hakikat pengetahuan telah memengaruhi kecenderungan
filsafat yang masih ada hingga sekarang.
PLATO
Plato (427-347 SM)
adalah murid terkenal dari filsuf Socrates. Dia menyusun teori pengetahuan
berdasarkan gagasan Pythagorean bahwa hal-hal abstrak memiliki eksistensi
sendiri dan berpengaruh.
·
Teori Pengetahuan Kenangan
Plato adalah
nativis karena dia menganggap pengetahuan adalah diwariskan. Dia juga
rasionalis karena menganggap pengetahuan ini hanya dapat diketahui melalui
pemikiran atau penalaran.
ARESTOTELES
Arestoteles
merupakan murid Plato yang pada awalnya menganut ajaran Plato namun kemudian
berbeda pendapat dengannya. Arestotales merumuskan hukum asosiasi, dia
mengatakan bahwa pengalaman atau ingatan akan satu objek cenderung menimbulkan
ingatan akan hal-hal yang serupa dengan objek itu (hukum kesamaan), ingatan
akan hal-hal yang berlawanan (hukum kontras) atau ingatan tentang hal-hal yang
pada awalnya dialami bersama objek tersebut (hukum konfigurasi).
AWAL PSIKOLOGI MODERN
Thomas Hobbes
(1588-1697) menentang gagasan bahwa ide bawaan adalah sumber pengetahuan. Dia
berpendapat bahwa kesan indra adalah sumber dari semua pengetahuan.
John Locke
(1632-1704) juga menentang ide-ide bawaan. Menurutnya, pikiran terdiri dari
ide, dan ide datang dari pengalaman.
George Barkeley
(1685-1753) mengklaim bahwa Locke tidak melangkah cukup jauh. Masih ada semacan
dualisme dalam pandangan Locke yang menyatakan bahwa objek fisik menimbulkan
ide-ide tentang objek tersebut.
Immanuel Kant
(1724-1804) menganggap bahwa analisis cermat terhadap pengalaman kita akan
mengungkapkan kategori pemikiran tertentu.
John Stuart Mill
(1806-1873) menyatakan bahwa ide-de kompleks tak lain adalah kombinasi dari
ide-ide sederhana, dan ide sederhana dikombinasikan menjadi satu totalitas baru
yang tidak mirip dengan bagian-bagiannya.
PENGARUH
HISTORI LAIN TENTANG BELAJAR
Thomas Reid
(1710-1796) menentang elementisme dari empiris, namun tangannya mengambil
bentuk yang berbeda dari penentangan John Stuart Mill.
Franz Joseph Gall
(1758-1828) membawa psikologi psikologi fakultas beberapa langkah lebih jauh.
Dengan menggunakan diagram phrenology yang menjelaskan tentang kurikulum
pendidikan.
Charles Darwin
(1809-1882) mendukung gagasan evolusi biologis dengan menyajikan banyak bukti,
sehingga pandangannya dikaji secara serius.
Herman Ebbinghaus
(1850-1909) telah membebaskan psikologi dari filsafat dengan menunjukkan bahwa
proses mental yang lebih tinggi dari belajar dan memori dapat diteliti secara
eksperimental.
0 komentar:
Posting Komentar