Senin, 17 Maret 2014

Rangkuman Buku Theories of Learning, 7th edition bab 1



Pengarang : B. R. Hergenhahn, Matthew H. Olson

BAB1
APA ITU BELAJAR? 
Sepanjang beberapa tahun belakangan ini ada kecenderungan untuk menerima definisi belajar yang merujuk pada perubahan dalam perilaku yang dapat diamati. Salah satu definisi paling populer adalah definisi yang dikemukakan oleh Kimble (1961, h.6), yang mendefinisikan belajar sebagai perubahan yang relatif permanen di dalam potensi behavioral yang terjadi akibat dari reinforced practice (praktisi yang diperkuat). Definsi tentang belajar dari Kimble menyediakan kerangka yang bagus untuk mendiskusikan sejumlah isu penting yang harus dihadapi saat kita mencoba mendefinisikan apa itu belajar. 

APAKAH BELAJAR PASTI MENGHASILKAN PERUBAHAN PERILAKU? 
Kebanyakan teoretis belajar memandang belajar sebagai sebagai sebuah proses yang memperantarai perilaku. Menurut mereka, belajar adalah sesuatu yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman dan mendahului perubahan perilaku. 

• Seberapa Permanenkah Relatif Permanen Itu? 
Sejumlah psikolog mengarahkan perhatiannya pada fenomena yang disebut Short-term memory (memori jangka pendek). Mereka menemukan bahwa jika informasi yang asing, seperti kata-kata yang tak bisa dipahami, diberikan kepada seseorang dalam satu percobaan di mana informasi itu tidak diulang-ulang, orang itu akan mengingat kata-kata itu secara hampir sempurna selama sekitar tiga detik saja. 

• Belajar dan Performa/Tindakan 
Potensi untuk bertindak secara berbeda adalah berasal dari belajar, meskipun perilakunya tidak dipengaruhi dengan segera. Belajar merujuk pada kemungkinan (potensi) perubahan perilaku, dan tindakan merujuk pada penerjemahan potensi ini ke dalam perilaku. 

• Mengapa Kita Mengacu pada Praktik atau Pengalaman? 
Jelas bahwa tak semua perilaku dipelajari. Perilaku yang lebih sederhana adalah hasil dari refleks. reflex (refleks) dapat didefinisikan sebagai respon yang tidak dipelajari lebih dahulu atau respon pembawaan internal dalam rangka bereaksi terhadap sekelompok stimuli tertentu. 

• Apakah Belajar Berasal dari Jenis Pengalaman Spesifik? 
Menurut definisi Kimble (1961), belajar berasal dari praktik yang diperkuat. Dengan kata lain, hanya perilaku yang diperkuat yang dipelajari. Para teoretisi memiliki perbedaan pendapat mengenai apakah penguatan adalah prasyarat yang harus ada agar terjadi proses belajar. 

• Definisi Belajar yang Dimodifikasi 
Belajar adalah perubahan perilaku atau potensi perilaku yang relatif permanen yang berasal dari pengalaman dan tidak bisa dinisbahkan ke keadaan tubuh temporer seperti keadaan yang disebabkan oleh sakit, keletihan, atau pengaruh obat-obatan. 

APAKAH ADA PERBEDAAN ANTARA JENIS-JENIS BELAJAR? 
Teoretisi menyimpulkan bahwa belajar pada dasarnya dapat dipahami dalam term pengkondisian klasik dan instrumental. Dalam pengkondisian klasik, penguatan tidak bergantung pada respon nyata yang dibuat oleh organisme. Sedangkan dalam pengkondisian instrumental penguatan bergantung pada respon nyata dalam menghadapi satu hal. 

BELAJAR DAN SURVIVAL 
Proses belajar memungkinkan organisme menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Sumber kebutuhan dan objek yang membahayakan tidak jarang berubah-ubah dan, karena itu, jika penyesuaian satu organisme terhadap lingkungan tidak bersifat dinamis, ia tidak akan bertahan hidup. Karenanya, belajar harus dilihat sebagai alat utama yang digunakan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Alat lainnya adalah mekanisme homeostasis (penyesuaian otomatis), dan gerak reflek. 

UNTUK APA MENGKAJI PROSES BELAJAR 
Pemahaman tentang proses belajar, penelitian atas prinsip-prinsip belajar akan membantu kita memahami mengapa kita berperilaku seperti yang kita lakuakan sekarang. Ada juga hubungan erat antara prinsip belajar dengan praktik pendidikan. Penggunaan proses belajar terprogram, mesin pengajaran dan instruksi dengan bantuan komputer adalah tiga contoh dari bagaimana riset tentang proses belajar bisa memengaruhi praktisi pengajaran.

1 komentar: