Pengarang : B. R. Hergenhahn, Matthew H. Olson
BAB 8
Edwin Ray Guthrie
Guthrie lahir pada 1886 dan meninggal pada 1959. Dia adalah profesor psikologi di University of Washington dari 1914 sampai pensiun pada 1956. Gaya tulisannya mudah diikuti, penuh humor, dan menggunakan banyak kisah untuk menunjukkan contoh ide-idenya. Bersama dengan Horton, dia hanya melakukan satu percobaan yang terkait dengan Tori belajarnya, yaitu hukum asosiasi Aristoteles.
KONSEP TEORITIS UTAMA
•Satu Hukum Belajar
Guthrie (1952) berpendapat bahwa kaidah yang dikemukakan oleh teoretis seperti Thorndike dan Pavlov adalah terlalu ruwet dan tidak perlu, sebagai gantinya dia mengusulkan satu hukum belajar, law of contiguity (hukum kontinuitas). Hukum kontiguitas menurut Guthrie adalah ”Apa-apa yang dilihat akan menjadi sinyal untuk apa-apa yang dilakukan” (h. 186).
•Belajar Satu Percobaan
Menurut Guthrie, belajar adalah hasil dari kontiguitas antara satu pola stimulasi dengan satu respon. Dengan prinsip One-trial learning (belajar satu percobaan) yaitu “Suatu pola stimulus mendapatkan kekuatan asosiatif penuh pada saat pertama kali dipasangkan dengan satu respon” (h. 30).
•Prinsip Kebaruan
Prinsip kontiguitas dan belajar satu percobaan membutuhkan recency principle (prinsip kebaruan), apapun yang kita lakukan terakhir kali dalam situasi tertentu akan cenderung kita lakukan lagi jika situasi itu kita jumpai lagi.
•Stimuli Yang Dihasilkan Oleh Gerakan.
Movement - produced stimuli (stimuli yang dihasilkan oleh gerakan), yakni setelah satu respon dipicu oleh stimuli eksternal, tubuh itu sendiri menghasilkan stimulus untuk respons selanjutnya dan respons itu melengkapi untuk respons selanjutnya, dan seterusnya.
•Praktik Latihan Meningkatkan Performa
Dalam hal ini Guthrie berpendapat bahwa belajar terjadi setelah satu kali pengalaman, sedangkan Thorndike meyakini bahwa belajar terjadi setelah melalui peningkatan secara bertahap.
•Sifat Penguatan
Menurut Guthrie, penguatan mengubah kondisi yang menstimulasi dan karenanya mencegah terjadinya nonlearning.
•Eksperimen Guthrie-Horton
Guthrie dan Horton telah mengamati sebuah eksperimen yang dilaporkan dalam buku berjudul Cats in a Puzzle Box. Mereka menemukan perilaku stereotip (stereotype behavior) pada subjek eksperimen (kucing). Guthrie menyimpulkan bahwa setiap kejadian yang diikuti dengan respon yang diinginkan dari hewan akan mengubah kondisi yang menstimulasi dan karenanya mempertahankan respon di dalam kondisi yang menstimulasi sebelumnya.
•Lupa
Guthrie berpendapat bahwa setiap kali mempelajari sesuatu yan baru, maka proses itu akan “menghambat” sesuatu yang lama. Dengan kata lain, lupa disebabkan oleh intervensi. Tak ada intervensi, maka Iupa tidak terjadi.
CARA MEMUTUS KEBIASAAN
Kebiasaan adalah respon yang menjadi diasosiasikan dengan sejumlah besar stimulus. Semakin banyak stimuli yang menimbulkan respon, maka semakin kuat kebiasaan. Berikut adalah metode-metode yang dikemukakan Guthrie dalam memutus kebiasaan.
1.Thresold Method (Metode Ambang)
Adalah sebuah metode yang intinya memutus kebiasaan dengan cara perlahan (bertahap-tahap) dan menggantinya dengan kebiasaan baru.
2.Fatigue Method (Metode Kelelahan)
Adalah metode yang bisa dibilang menggunakan cara pemaksaaan hingga subjeknya merasa lelah dan bosan, yang pada akhirnya subjek mau mengubah kebiasaaan.
3.Incompatible Method (Metode Respon yang Tidak Kompatible)
Dengan metode ini dtimuli untuk respon yang tidak diinginkan disajikan bersama stimuli lain yang menghasilkan respon yang tidak kompatibel dengan respon yang tidak diinginkan tersebut.
•Membelokkan Kebiasaan
Membelokkan atau menyimpangkan kebiasaan dilakuka dengan menghindari petunjuk yang menimbulkan perilaku yang tidak diinginkan.
•Hukuman
Beberapa pendapat Guthrie tentang hukuman yaitu:
a.Yang penting bukanlah rasa sakit yang ditimbulkan oleh hukuman namun apa yang mampu membuat organisme tersebut berbuat.
b.Hukuman harus menimbulkan perilaku yang tidak kompatibel dengan perilaku yang dihukum.
c.Hukuman harus diaplikasikan bersama dengan stimuli yang menimbulkan perilaku yang dihukum.
d.Jika syarat b dan c tidak terpenuhi, hukuman tidak akan efektif atau justru memperkuat respon yang tidak diinginkan.
•Niat
Niat atau intentions dinamakan demikian karena maintaining simulation dari dorongan biasanya berlangsung selama periode waktu tertentu (sampai dorongan / motivasi berkurang).
•Transfer Training
Guthrie mengatakan pada mahasiswa universitasnya, jika Anda ingin mendapat manfaat terbesar dari studi Anda, Anda harus berlatih dalam situasi yang persis sama-dalam kursi yang sama-di mana Anda akan diuji.
PENDAPAT GUTHRIE TENTANG PENDIDIKAN
Guthrie menyarankan proses pendidikan dimulai dengan menyatakan tujuan, yakni menyatakan respon apa yang harus dibuat untuk satu stimuli.